Garumeda Tektites Geosite Belitung
Intan hitam (Billitonite) merupakan warisan geologi bernilai internasional. Masyarakat lokal Belitung menyebutnya ”Satam”. Sebagaimana kita ketahui, satam terdapat di Pulau Belitong ”Aspiring Belitong UNESCO Global Geopark”.
Satam berasal dari meteorite raksasa dengan berat kira-kira 100 milyar ton menghantam atmosfer bumi sekitar 0,7 juta tahun yang lalu (the story of black diamond ”billitonite”).
Benturan tersebut menghasilkan tektites yang tersebar di China Selatan, Asia dan Australia. Yang mana, kemudian dikenal dengan ”Australian Tektites Strewn Fields” (Bunopas et al, 1970 : McCall, 2005).
Nah, untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya mengenai satam, kamu bisa berkunjung ke Garumedang Tektites Geosite yang terletak di Desa Sukamandi Kec. Damar – Belitung Timur.
Terdapat sebuah rumah yang berarsitekturkan tradisional Belitung yang merupakan pusat informasi seputar Garumedang Tektites. Di sana, wisatawan atau pengunjung bisa melihat informasi mengenai satam di papan informasi dengan pendampingan guide lokal.
Kini, Garumedang Tektites Geosite menjadi destinasi wisata baru. Adapun destinasi ini menawarkan wisata edukasi, sejarah penambangan timah dan alam kepada wisatawan yang berkunjung.
Saat ini, Garumedang Tektites Geosite masih dalam tahap pengembangan sarana prasarana pendukung kepariwisataan. Tak hanya itu, spot-spot yang menjadi daya tasik daya tarik wisata pun dalam usaha atau masih dalam tahap perkembangan.
Munculnya destinasi wisata baru merupakan angin segar terhadap pembangunan sektor pariwisata di Belitung Timur.
Optimalisasi pemanfaatan potensi wisata menjadi destinasi wisata, akan menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Belitung Timur.