Hutan Kerangas Belitung
Mau tahu wisata alternatif selain pantai? Dan, pengin wisata alam bernuansa hutan? Destinasi Geosite Hutan Kerangas di Desa Cendil adalah tempat yang sangat cocok untuk anda kunjungi.
Melansir akun facebook @East East Disbudpar Belitung Timur, Hutan Kerangas adalah hutan yang memiliki lahan ekstrem dan miskin unsur hara serta sangat rawan terhadap kebakaran pada musim kemarau.
Geosite Hutan kerangas Desa Cendil merupakan destinasi wisata minat khusus yang menawarkan wisata trekking dengan mengikuti jalur yang sudah tersedia bersama pemandu wisata lokal. Jelajah jalur ini sepanjang 750 meter.
Destinasi Geosite Hutan Kerangas Desa Cendil di bawah pengelolaan Karang Taruna Aik Ketiau. Objek wisata ini telah lengkap dengan sarana dan prasarana pendukung aktivitas kepariwisataan.
Banyak spot-spot menarik yang bisa dilihat. Di sana, pengunjung akan menikmati panorama dan melihat vegetasi alami flora dan fauna khas hutan kerangas serta budidaya madu trigona.
Melihat pemandangan yang indah, menghirup aroma tumbuhan hijau membuat mata segar dan melepas beban pikiran. Begitulah gambaran suasana yang terasa saat berada di Geosite Hutan Kerangas.
Aksesibilitas ke Hutan Kerangas Cendil
Jika ingin berwisata ke Geosite Hutan Kerangas tujuan pertama adalah Desa Cendil, sebuah desa di Kecamatan Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur.
Untuk menuju Destinasi Wisata Hutan Kerangas terdapat berapa jalur alternatif yang bisa dilewati. Berangkat dari Bandara H.AS Hanandjoeddin jarak perjalanan menuju lokasi wisata sejauh 37 kilometer, Sedangkan jika dari Kota Manggar akan menempuh jarak 51 kilometer atau memakan waktu perjalanan selama 1 jam.
Amenitas di Hutan Kerangas
Tidak hanya sekedar pesona alam yang indah, fasilitas pendukung yang tersedia di Geosite Hutan Kerangas juga sangat lengkap. Di depan pintu masuk, anda akan disambut ucapan selamat datang sebagaimana tertulis di bangunan gapura.
Bangunan musala, pojok baca, toilet, dan kantin telah tersedia dengan desain menarik merupakan fasilitas penunjang bagi kenyamanan pengunjung.
Papan informasi yang berisi keaneka ragaman hayati menempel di dinding-dinding bangunan kantor sekretariat.
Menelusuri ke dalam hutan, terdapat jalur tracking dari tumpukan batu dan jembatan papan. Di sepanjang jalur juga terdapat petunjuk dan papan nama jenis tumbuhan.
Aktivitas di Hutan Kerangas
Konsep wisata edukasi dan minat khusus merupakan gagasan utama Geosite Hutan Kerangas. Dengan panduan guide lokal saat menyusuri hutan, anda akan mendapat pengetahuan baru mengenal habitat hutan kerangas. Berbagai jenis tumbuhan endemik dan tanaman obat herbal akan anda jumpai saat menulusuri hutan.
Selain itu di beberapa sisi terdapat spot-spot foto menarik yang tidak boleh anda lewatkan melalui jepretan kamera.
Hal yang tak kala seru sembari duduk bersantai, anda harus mencoba menikmati minuman herbal yang memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan tubuh.
Ada bermacam minuman herbal yang tersedia seperti teh japu yang terbuat dari pucuk daun sapu-sapu, teh pelawan terbuat dari daun pelawan, teh jala terbuat dari campuran jahe dan lada serta teh pasak bumi. Minuman herbal tersebut juga bisa beli untuk oleh-oleh.
Kampong Mengguru dan Batu Pulas
Jika berkunjung ke Cendil akan terasa kurang lengkap jika tak ke Mengguru untuk melihat proses pembuatan belacan (Terasi), dari menangkap udang rebon hingga tahap akhir pembuatannya.
Kampong Mengguru merupakan perkampungan kecil di tepi laut yang terletak di sebelah utara Desa Cendil. Perkampungan ini masih alami dan hanya terdapat lima unit rumah panggung sederhana. Konon, dahulu wilayah ini merupakan tempat bersembunyi warga lokal dari kejaran Belanda.
Masih satu jalur dengan Kampong Mengguru, jika anda berjalan menembus rimbunnya hutan sejauh 2,8 kilometer, di situlah terdapat surga tersembunyi berupa pantai yang masih alami. Pantai dengan karakter pesisir yang terdiri dari formasi batuan granit ini bernama Pantai Batu Pulas.
Meski sangat indah, pantai yang masih perawan ini terbilang sepi pengunjung. Keindahan pantai ini merupakan perpaduan antara pasir putih, ratusan bebatuan, langit biru, air laut yang jernih dan hijau pepohonan yang sungguh-sungguh menjadikannya menakjubkan.