Island Hopping di Belitung
Sudah pernah tour ke Pulau Belitung? Mau lebih dekat serta ingin tahu deskripsi tentang bagaimana asyiknya mengeksplor pulau-pulau kecil nan unik di sebelah Barat Pulau Belitung. Lets Belitung Island Hopping!
Wisata Pulau di Belitung dimulai dari Pantai Tanjung Kelayang, Kecamatan Sijuk Kabupaten Belitung. Adapun jarak Pantai Tanjung Kelayang dari Tanjungpandan, Pusat Kota Kabupaten Belitung, yaitu 27,6 KM, dan membutuhkan waktu 38 menit dengan kendaraan roda empat.
Dari hotel atau tempat Traveler menginap di Kota Tanjungpandan (pusat keberadaan hotel), menuju Pantai Tanjung Kelayang. Pantai ini merupakan salah satu pantai yang paling banyak dikunjungi di Pulau Belitung. Bukan tanpa alasan, apalagi setiap tamu yang ke Belitung selalu mengambil paket jelajah pulau.
Daftar Pulau-pulau yang Akan Anda Kunjungi
- Pulau Pasir (Gusong). Berfoto di pulau pasir merupakan kegiatan keren yang bisa anda lakukan, karena pulau ini dikelilingi pulau cantik di sekitarnya. Selain itu, anda bisa menemukan bintang laut.
- Pulau Batu Berlayar. Sama halnya dengan pulau pasir, di Batu Berlayar, anda bisa lebih memuaskan diri untuk mengambil dokumentasi. Di pulau ini, anda bisa melihat batu-batu besar yang menyerupai layar atau serupa sirip ikan hiu.
- Pulau Babi Kecil. Pulau ini terletak di sebelah Pulau Kelayang dan satu arah perjalanan jika anda berangkat dari Pulau Batu Berlayar ke Pulau Lengkuas, jadi bila berminat silahkan mampir.
- Pulau Lengkuas. Tentu saja pulau ini adala tujuan utama dalam island hopping. Anda bisa melakukan beberapa hal. Eksplor sejarah pulau lengkuas dan menaranya, kemudian bersnorkiling di pantai, menikmati buah kelapa, serta hal-hal lain yang menyenangkan.
- Pulau Kepayang. Di pulau ini anda bisa makan siang dengan menu seafood.
- Pulau Kelayang adalah pulau terakhir. Pulau Kelayang memiliki banyak keunikan. Di sebelah Pulau Kelayang, terdapat Pulau Batu Garuda.
- Pulau-pulau lain saat Island Hopping Belitung yang bisa anda kunjungi adalah Pulau Kik Mai, Pulau Laki, dan anak-anak pulau lainnya.
Start Point Belitung Island Hopping
Dari Pantai Tanjung Kelayang Traveler akan menggunakan Boat Tradisional nelayan lokal menuju Pulau Batu Garuda. Jarak tempuhnya sangat dekat atau hanya membutuhkan waktu 5 menit.
Orang menyebutnya Batu Garuda karena pulau kecil ini memiliki formasi yang menyerupai Kepala Burung Garuda (Lambang Negara Indonesia). Lebih jauh penjelasan mengenai proses terbentuknya formasi batu granit di Belitung melalui link Asal-usul Formasi Batu Granit Belitung.
Lanjut, di Pulau Batu Garuda, Traveler tidak akan singgah, kecuali dengan perahu kecil semaacam jukong, bisa juga dengan kayak/kano.
Umummya, para tamu hanya berhenti di depan Batu Garuda dan mengambil foto (photostop) dari atas boat. Momentum ini tidak pernah dilewatkan dan selalu menjadi ‘menu pertama’ dalam Belitung Islands Hopping.
Batu Berlayar
Trip selanjutnya setelah dari Batu Garuda adalah Pulau Batu Berlayar. Pulau kecil disebut Batu Berlayar ini bisa terlihat dari sebelah Barat Pantai Tanjung Kelayang. Dan jarak tempuh dari Batu Garuda ke Batu Berlayar membutuhkan waktu 10 menit.
Disebut Pulau Batu Berlayar karena pulau yang luasnya tidak lebih dari satu hektar ini terdapat dua batu besar yang diumpamakan seperti layar, namun jika lebih dekat seperti sirip ikan hiu. Di pulau itu juga terdapat batu besar pajang yang berbaring di pasir. Maka tidak heran jika dari jauh, pulau ini laksana kapal yang sedang berlayar. Demikianlah oleh masyarakat sekitar disebut Batu Berlayar.
- Surga Fotografi
Pulau Batu Berlayar memiliki panorama yang indah, spot foto yang selalu menjadi incaran Fotografer. Traveler bisa menikmati kejernihan air laut (Good Visibility) di pesisir/pantai pulau dan melakukan aktifitas renang.
Terkadang, ada masyarakat lokal yang ‘menjual’ tukik untuk dilepas ke laut, sebuah aktifitas yang unik dan menyenangkan melihat mereka berjalan menuju air.
Tidak jauh dari Pulau Batu Berlayar terdapat Pulau Pasir. Warga lokal menyebutnya Gusong. Gusong ini hanyalah gundukan pasir di tengah laut.
Namun demikian, Gusong selalu menjadi tempat singgah yang menarik wisatawan. Sisi menariknya karena Gusong di sekelilingnya terdapat beberapa pulau, di antaranya Batu Berlayar, Pulau Babi Kecik, dan Pulau Kepayang.
Gusong sebetulnya masih menjadi bagian dari Pulau Kepayang. Begitu pula Pulau Babi Kecik. Dari Pulau Kepayang, Traveler bisa berjalan ke arah Gusong jika air laut sedang surut.
- Selamatkan Bintang Laut
Beberapa tahun lalu, di Pulau Pasir ini banyak terdapat bintang laut (starfish), yang seringkali dijadikan objek foto. Namun belakangan sudah dipindahkan oleh penggiat wisata lokal dengan tujuan menyelamatkan bintang laut.
Tentu Traveler tahu, cara mengambil foto yang baik untuk bintang laut adalah dengan tidak memindahkan/mengangkatnya ke atas permukaan air laut. Akan lebih baik jika Traveler menggunakan Underwater Camera atau GoPro.
- Sekilas Asal Usul Granit
Bebatuan granit di Belitung sudah sangat-sangat tua. Mungkin Traveler sudah ada yang tahu nih berapa umur batu granit di Belitung? Yup! sudah tua sekali ya, yaitu berkisaran antara 65 – 200 juta tahun.
Menurut Ahli Geologi ITB, Budi Brahmatyo, usia batu ini setara dengan jaman triassic. Dulu, ratusan juta tahun lalu, di Belitung pernah terjadi pembekuan magma akibat aktifitas gunung berapi. Pembekuan magma ini bersifat asam dengan kandungan silika 65 persen.
Beberapa waktu kemudian, alias jutaan tahun setelah terjadi pembekuan, batu-batu beku ini kemudian mengalami patahan akibat tektonik. Atas kejadian ini, bagian-bagian tertentu kemudian muncul ke permukaan bumi, salah satunya di bagian barat laut dan utara Pulau Belitung.
Bentuk batu granit yang unikdi pantai-pantai Belitung ini juga bukan tanpa sebab. Transportasi angin, air, dan es membuat dinding-dinding batu granit mengalami perubahan bentuk.
Saat ini, bila Traveler berkunjung ke Belitung, maka akan melihat hasil dari proses ratusan juta tahun ini. Tentu saja di antaranya Pantai Tanjung Tinggi, Batu Garuda, Batu Berlayar, Pulau Burung, dan bebatuan yang berada di sekitar Pulau Belitung lainnya.
Primadona Wisata, Pulau Lengkuas
Trip selanjutnya adalah Wisata Pulau Lengkuas Belitung Pulau Lengkuas. Menurut peta lama, nama asli pulau ini bukan Lengkuas, namun Leng Was. Seiring waktu berjalan, dan demi memudahkan pengejaan berdasarkan kosakata dalam Bahasa Indonesia, maka nama pulau ini berubah menjadi Lengkuas.
Perjalanan dari Gusong ke Pulau Lengkuas membutuhkan waktu paling cepat 20 menit. Sedikit tantangan menuju Pulau Lengkuas karena sudah mulai memasuki area laut lepas. Oleh karena itu, tak jarang kita menemukan ombak setinggi 1 hingga 3 meter.
Namun demikian, sering pula perjalanan tour pulau ini dilalui dengan ombak kecil sekitar bulan Juni dan Juli. Dan jika musim barat atau di atas bulan Agustus, kondisi ombak mulai agak naik.
Pulau Lengkuas merupakan tujuan utama dari Belitung Islands Hopping. Perpaduan antara mercusuar, bebatuan, pohon-pohon kelapa, membuat Pulau Lengkuas memiliki panorama yang menawan.
Formasi bebatuan di sebelah utara Pulau lengkuas sangat unik. Tak jarang bebatuan ini menjadi objek foto dengan latar belakang mercusuar.
- Mercusuar Tua
Belanda membangun Mercusuar yang terdapat di Pulau Lengkuas pada tahun 1882 dengan tujuan mengawasi kapal-kapal yang lalu lintas di sekitar Pulau Lengkuas. Hingga kini mercusuar tersebut tetap aktif di bawah pengawasan Kementrian Perhubungan RI.
Setiap harinya lampu mercusuar di Pulau Lengkuas ini hidup dan dimatikan oleh petugas untuk menjadi panduan pelayaran nasional dan internasional.
Jangan lupa menikmati sajian segar kelapa muda yang selalu ada di Pesisir Pantai Pulau Lengkuas. Harga masih relatif murah. Adapun aktifitas lain yaitu menaiki mercusuar. Traveler bisa melihat keindahan Pulau Lengkuas dari puncaknya, pastinya sebuah panorama yang menakjubkan, bukan?
- Snorkeling
Di Perairan sekitar Pulau Lengkuas juga sangat baik jika Traveler ingin melakukan aktifitas snorkeling dan diving. Terumbu karang yang berwarna-warni dan ikan-ikan beragam membuat aktifitas snorkeling sangat memuaskan. Aktifitas snorkeling ini dilakukan di tepi pantai dengan kedalaman 2 sampai 3 meter.
Setelah perjalanan yang melelahkan dengan segala aktifitas termasuk snorkeling, sudah saatnya makan siang di Pulau Kepayang. Trip akan kembali lagi ke arah timur dan menuju Pulau Kepayang.
Pulau Kepayang merupakan pulau yang terbesar dari pulau-pulau di sekelilingnya. Di Pulau Kepayang terdapat sebuah bangunan besar untuk menjamu tamu dari berbagai resto.
Jangan lewatkan menikmati ragam menu seafood seperti ikan bakar, cumi, siput gongong, udan, kepiting, dan menu lainnya. Bahan sajian seafood ini dari bahan segar dan seenaknya memanjakan lidah.
Terdapat pula beberapa fasilitas utama, seperti toilet dan kamar mandi, tempat sholat, dan restoran yang menyajikan makanan dan minuman.
- Membebaskan Anak Penyu
Jika singgah ke Pulau Kepayang jangan lupa melihat penangkaran anak penyu alias tukik. anak-anak pemyu yang kecil ini sangat menarik dan lucu. Tertarik untuk melepas penyu? silahkan komunikasikan dengan pengelolanya.
Di Perairan depan Pulau Kepayang terdapat terumbu karang yang lumayan besar dan menakjubkan. Daerah ini merupakan salah satu area favorit snorkeling di Belitung saat tour pulau. Jika Traveler belum puas bersnorkeling di seputaran Lengkuas, silahkan explore terumbu karang ini. Area snorkeling di depan Kepayang ini bernama Karang Malang.
Asyik bersnorkeling jangan lupa hati-hati, karena di beberapa bagian terumbu karang ini terdapat Bulu Babi.
Hunting Keunikan Pulau Kelayang
Tibalah di pulau terakhir dari Belitung Islands Hopping, yaitu Pulau Kelayang. Jangan sekali-kali melewatkan pulau kecil yang menyimpan sejuta keunikan ini.
- Jelajahi Pulau Kelayang
Di dalam Pulau Kelayang terdapat batu-batu besar yang seolah membentuk goa. Di bawahnya terdapat air laut yang jernih. Orang menyebut perpaduan goa dan air laut ini sebagai Telaga Bidadari.
Di sebelah timur Pulau Kelayang juga terdapat view yang menarik Traveler. Explore di bagian timurnya dengan panorama Pulau Batu Berlayar.
Usai dari Pulau Kelayang, saatnya kembali ke Pantai Tanjung Kelayang. Durasi trip Belitung Islands Hopping tidak akan cukup jika hanya satu hingga dua jam, harus berjam-jam. Maka dari itu, siapkan waktu Traveler dari pagi hingga sore hari.
- Siapkan Alat Dokumentasi Terbaik Anda
Tour pulau di Belitung rasanya tidak klop tanpa mengambil dokumentasi. Oleh karena itu, jika ada, Anda bisa membawa kamera DSLR dan underwater camera sejenis GoPro. Nantinya, underwater camera ini akan Anda gunakan untuk dokumentasi pada saat snorkeling.
Lebih lengkap dan sempurna jika Anda membawa drone. Dokumentasi liburan anda akan lebih komplit dengan dokumentasi video. Jika Anda tidak memiliki drone namun menginginkan jenis dokumentasi ini, Anda bisa menyewa drone + pilotnya. Paket penyewaan ini sudah include dengan editing.
Kemudian, jika Anda berwisata ke Pulau di Belitung dengan panduan Tour Guide, jangan sungkan meminta mereka mengambil dokumentasi Anda. Biasanya mereka sangat tahu spot foto yang menarik untuk dokumentasi liburan Anda.