Surga Tersembunyi di Kelapa Kampit Belitung
“Surga Tersembunyi di Kelapa Kampit…”, demikian ujaran Yudi Brahma, salah satu Pemerhati Budaya Belitong, saat kami mengeksplor The Hidden Paradise; Pantai Teluk Mimbe Kelapa Kampit (Juli/3/2019).
Pantai ini secara administratif masih masuk di dalam wilayah Desa Mayang, Kelapa Kampit, Belitung Timur. Namun untuk mengaksesnya, akan lebih mudah jika melalui Jalan Bahagia, Desa pembaharuan.
Traveler bisa melewati jalan ke arah Pantai Sabang Ruuk. Namun, jauh sebelum masuk ke area pantai tersebut, tepatnya setelah perkebunan masyarakat ada jalur belok arah kanan yang jika penelusuran lebih jauh ke Teluk Mimbe tentu saja membutuhkan pemandu.
Jalan berliku yang hanya cocok untuk kendaraan roda dua ini lumayan menguras tenaga. Menyusuri hutan perawan heterogen, melintasi tanggul dan pepohonan yang rebah menutupi jalan sempit. Sekedar berbagi kepada para Traveler, untuk menikmati keindahan itu sedikit banyak butuh perjuangan.
Belum Layak Disebut Pantai Wisata?
Pantai Teluk Mimbe terlihat masih perawan. Meski pun sesungguhnya, puluhan bahkan ratusan tahun lalu, pantai ini merupakan salah satu akses masuk Pulau Belitong. Suku laut Irranun, kita menyebutnya singkat saja, Lanun.
Hingga kini, hanya nelayan yang menikmati keindahan Teluk Mimbe. Akses yang sulit masih belum layak untuk disebut ‘Pantai Wisata’. Tentu saja perlu dorongan atau support berbagai pihak berwenang.
Teluk Mimbe adalah pantai atau halaman depan sebuah perbukitan nan eksotis dan padang rumput hijau. Pesisirnya terdapat gugusan granit berusia ratusan juta tahun. Mungkin usianya tidak jauh berbeda dengan formasi bebatuan granit yang terdapat di Pantai Tanjung Tinggi, 65-200 Juta Tahun. Atau sejak jaman Triassic.
Batu-batu ini seiring waktu mengalami berbagai perubahan bentuk. Sebagaimana pendapat Ahi Geologi asal ITB, Budi Brahmatyo, ini disebabkan oleh patahan pada puluhan kilometer di dalam perut bumi akibat tektonik, hingga kemunculan ke permukaan. Setelah tiba di permukaan, perubahan kembali disebabkan oleh berbagai sebab, diantaranya pelapukan, tranportasi es, angin, dan air ratusan juta tahun lalu.
Di sisi-sisi bebatuan terdapat pohon-pohon. Tempat yang nyaman bernaung untuk nelayan, area bersantai bagi nelayan melepaskan penat setelah semalaman berjuang di tengah laut.
Panjang pantai yang tidak lebih dari 350 meter ini memiliki gerbang mangrove yang terdapat di kiri kanan pantai. Di bibir pantai terdapat karang-karang yang sudah mati karena pasang surut air laut. Juga karena tertutup tanah akibat erosi.
Berharap ke depan ada tangan-tangan penuh mukjizat yang bisa mengelola dan merias keindahan Pantai Teluk Mimbe Kelapa Kampit adar bisa dinikmati oleh msyarakat umum.